Letter To Juliet

Weekend kemarin, saya memilih untuk menghabiskan waktu dengan menonton. Ditemani snack dan minuman ringan, rencana menghabiskan waktu dengan menonton film hingga tertidur sepertinya akan mengasikan. Setelah dipilih-dipilih, bingung juga mau nonton film apa, akhirnya di putuskan untuk menonton film dengan genre 'drama romatis'. Mmm..banyak film koleksi drama romantis di box seperti, last song, eat pary love, last night, letter to juliet, etc.(maaf di kota tempat saya tinggal ga ada bioskop, jadi kl yang saya sebutkan ini adalah film-film lama, harap maklum ya) dan akhirnyaaa...taaaaraaaa...di pilih lah film letter to juliet, dengan alasan : ni pasti film tentang surat dari romeo ke juliet waktu ngajak kawin lari.

Tapi ternyata, saya salah...maksudnya dengan 'letter to juliet' itu adalah tradisi para wanita di Verona, Itali dengan menuliskan keinginan, permasalahan, dan pertanyaan perihal kisah cinta mereka di selembar surat dan kemudian di tempelkan di rumah yang konon dipercaya adalah rumah juliet. Cerita semakin seru ketika, Sophie menemukan surat yang telah dikirimkan 50 tahun lalu, dia bales, and the adventure is begin...
Romantis, deg-degan, dan mengharukan, tapi satu hal yang bisa di ambil adalah cinta sejati itu tidak pernah hilang, dia akan selalu ada di setiap insan manusia. jadi, jangan pernah terlambat untuk mengejar cinta sejatimu..

 What If

What if we were made for each other
Born to become best friends and lovers
I want to stay right here
In this moment with you
Over and over and over again

i'm in love... :) :)