Laki - laki yang mencintaiku
Laki-laki itu mencintaiku dengan cara yang unik dan kadang tidak dimengerti. Extraordinary menurutku. Tanpa kata-kata dia mencurahkan sayang yang tidak terduga. Tanpa perlu aba-aba dia tetap mencintaiku. Tanpa diminta dia menunjukkan bongkahan perasaannya. Dengan caranya sendiri.
Anehnya, aku tahu kalau dia mencintaiku. Tanpa syarat. Karenanya aku tidak banyak menuntut ini dan itu.
Aku nyaman berada dekat dengan laki-laki yang mencintaiku itu. Merasa dilindungi, merasa di agungkan, merasa menjadi wanita seutuhnya, merasa mempunyai pahlawan yang akan rela mengorbankan dirinya ketika aku dalam bahaya, tanpa aku minta. Dengannya aku membagi tawa dan kesedihan, dua hal yang dalam hidup ini tidak bisa dihindari.
Kadang aku berkonflik dengan dia, dan dia lebih banyak mengalah. Menurunkan sedikit egonya hanya untuk mendenga aku tertawa kembali. Laki-laki yang mencintaiku dengan cara yang tidak dimengerti itu sepertinya tidak sudi berlama-lama melakukan konfrontasi langsung denganku. Terlalu besar cinta yang dia punya hanya untuk sekedar tidak saling bertegur sapa atau saling berlari menghindar. Dia selalu mendekat duluan ketika perang dingin antara aku dan dia tengah kejadian. Berusaha berdamai dengan cara yang lagi-lagi sukar dimengerti tapi aku suka.
Aku membalas cintanya. Dengan lebih sederhana. Dengan kadar yang sepertinya tidak sebesar yang dia punya. Dan aku mencintainya dengan cara yang pasti dia mengerti, apalagi sering kuumbar kata cinta ke udara. Dan kalaupun menguap sampai jauh, hujan akan mengembalikannya untuk jatuh di hatinya.
Aku bangga pernah dan masih mencintai laki-laki itu. Tidak peduli dia mencintaiku dengan caranya sendiri yang tidak aku mengerti.
love you abi..
Anehnya, aku tahu kalau dia mencintaiku. Tanpa syarat. Karenanya aku tidak banyak menuntut ini dan itu.
Aku nyaman berada dekat dengan laki-laki yang mencintaiku itu. Merasa dilindungi, merasa di agungkan, merasa menjadi wanita seutuhnya, merasa mempunyai pahlawan yang akan rela mengorbankan dirinya ketika aku dalam bahaya, tanpa aku minta. Dengannya aku membagi tawa dan kesedihan, dua hal yang dalam hidup ini tidak bisa dihindari.
Kadang aku berkonflik dengan dia, dan dia lebih banyak mengalah. Menurunkan sedikit egonya hanya untuk mendenga aku tertawa kembali. Laki-laki yang mencintaiku dengan cara yang tidak dimengerti itu sepertinya tidak sudi berlama-lama melakukan konfrontasi langsung denganku. Terlalu besar cinta yang dia punya hanya untuk sekedar tidak saling bertegur sapa atau saling berlari menghindar. Dia selalu mendekat duluan ketika perang dingin antara aku dan dia tengah kejadian. Berusaha berdamai dengan cara yang lagi-lagi sukar dimengerti tapi aku suka.
Aku membalas cintanya. Dengan lebih sederhana. Dengan kadar yang sepertinya tidak sebesar yang dia punya. Dan aku mencintainya dengan cara yang pasti dia mengerti, apalagi sering kuumbar kata cinta ke udara. Dan kalaupun menguap sampai jauh, hujan akan mengembalikannya untuk jatuh di hatinya.
Aku bangga pernah dan masih mencintai laki-laki itu. Tidak peduli dia mencintaiku dengan caranya sendiri yang tidak aku mengerti.
love you abi..
Komentar
Posting Komentar