Hidup di Perantauan

Well, itulah yang sedang saya alami.. hidup di perantauan itu ada enak dan ga enaknya. Enaknya ya karena kita tinggal sendiri otomatis kebebasan pun pasti di jamin 100% bebas. Mau bangun tidur siang, bole. Mau ga merapihkan kamar, bole. Mau ngapain aja, bole. Apapun yang kita lakuin, bole asalakan kita bertanggungjawab dengan perbuatan kita.

Nah, bagian ga enaknya adalah ketika kita sedang mengalami permasalahan/kesulitan yang membutuhkan bantuan dari orang-orang sekitar kita. Mulailah sifat egois manusia nya muncul, ya maklum si, di saat seperti ini memang kita sebagai manusia memikirkan diri kita sendiri dulu sebelum orang lain. Ga munafiklah, hal itu pasti terjadi :)

Ya, begitulah.. Intinya, jangan terlalu bergantung dengan teman/orang lain apabila hidup di perantauan :p
karena ga selama nya mereka bersedia membantu kita, istilahnya iseng2 berhadiah. Kalo mereka mau membantu ya alhamdulillah, kalo enggak ya udah.. mengelus dada aja, daripada di pikirin, malah bikin kita jadi stress. So, saya ingin membuktikan kalo saya bisa cause i'm survivor..

Komentar

Postingan Populer