Don't Let Me Be The Last To Know
Mungkin bagi temens yang muda di tahun 90'an pasti tau lagu nya Britney Spears yang "Don't let be me be the last to know" liriknya menceritakan bahwa ada cowok yang naksir sama cewek tapi ga berani mengungkapkan. Si cewek cuma tau nya dari temen2nya, but.. something should be told, karena kita ga bisa membuat keputusan berdasarkan rumor kan..?? Haha..sepertinya ane tau betul ya cerita lirik lagu ini..maklum, kisah-kisah jaman SMP-SMA dulu hehe..
Well, terinspirasi dari lagu ini..saya setuju banget kalo apapun yang terjadi di dalam keluarga, especially with my partner in life (pasangan hidup - red.) harus diceritakan/dibicarakan terlebih dahulu sebelum di ceritakan kepada orang lain. Ga lucu, ketika sesuatu hal, yang terjadi pada pasangan/keluarga harus saya ketahui dari orang lain, terus saya dianggap siapa..??ga lebih penting dari orang-orang yang diberitahukan pertama kali kan..??
Yang ga suka dengan pendapat saya, boleh.. kita memiliki prinsip hidup yang berbeda, namun menurut saya ya segala sesuatu memang harus di sharing dengan orang-orang terdekat kita, kenapa..?? because I trust them, I share our live with them, I want them to be a part of my life. Dan ketika keinginan kita itu berlaku cuma sepihak, itu menyakitkan.. :'(
Well, itulah yang terjadi ketika orang terdekat kita lebih memilih Sosmed (social media example : facebook, twitter, path, etc - red.) untuk berbagi cerita itu dibandingkan dengan kita. Sosmed sendiri menurut saya adalah wadah untuk silahturahmi bukan untuk curhat, walaupun sebagian besar orang menggunakan nya untuk curhat hahaha... Saya hanya terbesit jika memang sosmed lebih dipilih untuk curhat dibandingkan orang terdekat anda, berarti sosial media lebih "menyamankan" orang tersebut.
It's funny when sosmed make you more comfort to share your life than human being. mungkin inilah yang ditakutkan oleh eyang Einstein, ketika manusia mengenal teknologi, maka yang jauh akan semakin dekat dan yang dekat akan semakin jauh..
Ketika orang-orang terdekat saya lebih memilih sosmed dibandingkan saya untuk berbagi kehidupan mereka, saya akan merasa sangat sedih, sangat kecewa, merasa tidak dihargai, dan the worst true thing is i'm not a part of them life..
Well, terinspirasi dari lagu ini..saya setuju banget kalo apapun yang terjadi di dalam keluarga, especially with my partner in life (pasangan hidup - red.) harus diceritakan/dibicarakan terlebih dahulu sebelum di ceritakan kepada orang lain. Ga lucu, ketika sesuatu hal, yang terjadi pada pasangan/keluarga harus saya ketahui dari orang lain, terus saya dianggap siapa..??ga lebih penting dari orang-orang yang diberitahukan pertama kali kan..??
Yang ga suka dengan pendapat saya, boleh.. kita memiliki prinsip hidup yang berbeda, namun menurut saya ya segala sesuatu memang harus di sharing dengan orang-orang terdekat kita, kenapa..?? because I trust them, I share our live with them, I want them to be a part of my life. Dan ketika keinginan kita itu berlaku cuma sepihak, itu menyakitkan.. :'(
Well, itulah yang terjadi ketika orang terdekat kita lebih memilih Sosmed (social media example : facebook, twitter, path, etc - red.) untuk berbagi cerita itu dibandingkan dengan kita. Sosmed sendiri menurut saya adalah wadah untuk silahturahmi bukan untuk curhat, walaupun sebagian besar orang menggunakan nya untuk curhat hahaha... Saya hanya terbesit jika memang sosmed lebih dipilih untuk curhat dibandingkan orang terdekat anda, berarti sosial media lebih "menyamankan" orang tersebut.
It's funny when sosmed make you more comfort to share your life than human being. mungkin inilah yang ditakutkan oleh eyang Einstein, ketika manusia mengenal teknologi, maka yang jauh akan semakin dekat dan yang dekat akan semakin jauh..
Ketika orang-orang terdekat saya lebih memilih sosmed dibandingkan saya untuk berbagi kehidupan mereka, saya akan merasa sangat sedih, sangat kecewa, merasa tidak dihargai, dan the worst true thing is i'm not a part of them life..
Komentar
Posting Komentar